Senin, 22 November 2010

Perkawinan Campur

Perkawinan campur. Perkawinan campur bisa di definisikan sebagai perkawinan beda dalam status kewarganegaraan, beda dalam budaya/suku, dan beda dalam agama. Dalam perkawinan campur ini, setiap pasangan bisa melaksanakannya secara sah oleh hukum, maupun ketentuan yang berlaku. Tetapi, bagaimana dengan kondisi status mengenai anak dari pasangan tersebut?

Permasalahan yang pertama kita ambil adalah, perkawinan campur dalam status kewarganegaraan. Di sini tedapat pasangan pengantin, yang memiliki status kewarganegaraan yang berbeda. Contoh, status kewarganegaraan dari mempelai pria adalah warga negara asing (WNA), dan status kewarganegaraan dari mempelai wanita adalah Indonesia (WNI). Di mana, pernikahan tersebut bisa berjalan dengan sah sesuai hukum, adat, budaya, agama, atau dengan ketentuan yang berlaku. Tetapi, dengan satu syarat. Yaitu, yang mempunyai status WNA harus melaksanakan Naturalisasi. Ini sangat berpengaruh dalam menentukan status kewarganegaraan anaknya nanti. Membuktikan bahwa keturunan tersebut adalah keturunan dari pasangan WNI asli. Proses Naturalisasi di Indonesia sudah mempunyai ketentuan tersendiri yang berlaku. Jika yang berstatus WNA sudah menjalankan proses Naturalisasi, maka perkawinan campur tersebut dinyatakan sah.

Permasalahan yang kedua adalah, perkawinan campur dalam perbedaan budaya atau suku. Ini biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, terdapat pasangan pengantin yang memiliki perberbedaan budaya atau suku. Misalkan budaya atau suku dari mempelai pria adalah Jawa, dan budaya atau suku dari mempelai wanita adalah Sunda. Perkawinan ini bisa di lakukan secara sah, dengan mengikuti ketentuan adat istiadat tertentu bila diharuskan. Dan mengenai status anak dalam perkawinan ini, tentu saja WNI, dan budaya atau suku yang akan dia anut, bisa diambil bedasarkan tempat atau daerah di mana dia lahir, atau mengikuti keturunan budaya atau suku dari sang ayah atau ibunya.

Permasalahan yang ketiga adalah, perkawinan campur dalam perbedaan agama atau kepercayaan logis. Ini biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, terdapat pasangan pengantin yang memiliki perberbedaan agama. Misalkan agama dari mempelai pria adalah Islam, dan agama dari mempelai wanita adalah Kristen. Perkawinan ini bisa di lakukan secara sah, dengan mengikuti ketentuan agama atau ketentuan tertentu bila diharuskan. Bisa juga salah satu dari mereka harus pindah agama, agar agama yang merka anut menjadi sama, dan proses jalannya pernikahan bisa lebih sah. Mengenai status anak dalam perkawinan ini, tentu saja WNI, dan agama yang akan dia anut, bisa diambil bedasarkan kepercayaan dirinya sendiri, atau mengikuti keturunan agama dari sang ayah atau ibunya.

Dan dalam 3 kategori tersebut di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa perkawinan campur dalam status kewarganegaraan, beda dalam budaya/suku, dan beda dalam agama, bisa melaksanakannya secara sah oleh hukum, maupun ketentuan yang berlaku. Dan mengenai status dari keturunan pasangan tersebut, bergantung dengan kondisi, dan ketentuan yang sudah di anjurkan.

Peranan Pemuda dalam Masyarakat

PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan.

Sejarah telah mencatat kiprah pemuda-pemuda yang tak kenal waktu yang selalu berjuang dengan penuh semangat biarpun jiwa raga menjadi taruhannya. Indonesia merdeka berkat pemuda-pemuda Indonesia yang berjuang seperti Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Bung Tomo dan lain-lain dengan penuh mengorbankan dirinya untuk bangsa dan Negara.

Peranan lebih lanjut tentang peran pemuda dalam masyarakat adalah sebagai penerus generasi golongan tua yang berperan penting di dalam lingkungan masyarakat. Berorganisasi dalam berbagai rangkaian kegiatan sosialisasi, maupun yang lainnya. Para generasi penerus ini juga berperan penting dalam kondisi demokrasi dalam masyarakat sekitar. Contoh, dalam rangka pemilihan ketua RT atau ketua RW. Seluruh masyarakat sekitar ikut berpartisipasi untuk menyalurkan suaranya, termasuk para generasi penerus tersebut. Dan selanjutnya, bisa bersosialisasi dan bergabung dengan kelompok golongan tua, dalam hal bermasyarakat, maupun berorganisasi. Mereka juga bisa mengadakan sosialisasi atar sesamanya, seperti contoh berorganisasi membentuk grup olahraga, seperti basket. Dan secara otomatis, mereka akan berbagi, dan bersosialisasi antar sesamanya. Dan oleh sebab itu, akan terjadi hubungan kontak yang baik antar sesama, mengenal sesama, dan saling membantu jika ada yang mengalami kesulitan dalam segala hal.

Dan sangat disayangkan peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat saat ini sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Tetapi pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu.

Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka Online, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara.

Tetapi tidak semua pemuda di negri ini mempunyai attitude seperti itu. Masih banyak para pemuda yang bertanggung jawab dalam segala hal. Oleh karena itu, kita selaku pemuda dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Karena kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara.

Senin, 01 November 2010

Peran Keluarga dalam membentuk kepribadian anak

Lingkungan memiliki peran penting dalam mewujudkan kepribadian anak. Khususnya lingkungan keluarga. Kedua orang tua adalah pemain peran ini. Lingkungan keluarga adalah sebuah basis awal kehidupan bagi setiap manusia. Dikarenakan bahwa pentingnya pengaruh keluarga dalam pendidikan anak dalam beberapa masalah seperti masalah aqidah, budaya, norma, emosional dan sebaginya. Keluarga menyiapkan sarana pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak sejak dini. Dengan kata lain kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan kedua orang tua dan lingkungannya. Dan tidak lepas dengan etika dan penyampaian sesuatu dari kedua orang tua tersebut.

Keluarga merupakan bagian dari sebuah masyarakat, dan kedua orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kepribadian anak. . Unsur-unsur yang ada dalam sebuah keluarga baik budaya, mazhab, ekonomi bahkan jumlah anggota keluarga sangat mempengaruhi perlakuan dan pemikiran anak khususnya ayah dan ibu. Pengaruh keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi. Keluargalah yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak. Lebih jelasnya, kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan tingkah laku kedua orang tua serta lingkungannya. Perilaku-perilaku anak akan menjadikan penyempurna mata rantai interaksi anggota keluarga dan pada saat yang sama interaksi ini akan membentuk kepribadiannya secara bertahap dan memberikan arah serta menguatkan perilaku anak pada kondisi-kondisi yang sama dalam kehidupan.

Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak.

Ayah dan ibu adalah teladan pertama bagi pembentukan pribadi anak. Keyakinan-keyakinan, pemikiran dan perilaku ayah dan ibu dengan sendirinya memiliki pengaruh yang sangat dalam terhadap pemikiran dan perilaku anak. Karena kepribadian manusia muncul berupa lukisan-lukisan pada berbagai ragam situasi dan kondisi dalam lingkungan keluarga.

Keluarga berperan sebagai faktor pelaksana dalam mewujudkan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan persepsi budaya sebuah masyarakat. Ayah dan ibulah yang harus melaksanakan tugasnya di hadapan anaknya. Khususnya ibu yang harus memfokuskan dirinya dalam menjaga akhlak, jasmani dan kejiwaannya pada masa pra kehamilan sampai masa kehamilan dengan harapan Allah memberikan kepadanya anak yang sehat dan saleh.

Kedua orang tua memiliki tugas di hadapan anaknya di mana mereka harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan anaknya. Anak pada awal masa kehidupannya memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhinya. Dengan dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan mereka maka orang tua akan menghasilkan anak yang riang dan gembira. Untuk mewujudkan kepribadian pada anak, konsekuensinya kedua orang tua harus memiliki keyakinan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dalam al-Quran, begitu juga kedua orang tua harus memiliki pengetahuan berkaitan dengan masalah psikologi dan tahapan perubahan dan pertumbuhan manusia. Dengan demikian kedua orang tua dalam menghadapi anaknya baik dalam berpikir atau menghukumi mereka, akan bersikap sesuai dengan tolok ukur yang sudah ditentukan dalam al-Quran.

Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak antara lain:

1. Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya. Ketika anak-anak mendapatkan cinta dan kasih sayang cukup dari kedua orang tuanya, maka pada saat mereka berada di luar rumah dan menghadapi masalah-masalah baru mereka akan bisa menghadapi dan menyelesaikannya dengan baik. Sebaliknya jika kedua orang tua terlalu ikut campur dalam urusan mereka atau mereka memaksakan anak-anaknya untuk menaati mereka, maka perilaku kedua orang tua yang demikian ini akan menjadi penghalang bagi kesempurnaan kepribadian mereka.

2. Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak. Karena hal ini akan menyebabkan pertumbuhan potensi dan kreativitas akal anak-anak yang pada akhirnya keinginan dan Kemauan mereka menjadi kuat dan hendaknya mereka diberi hak pilih.

3. Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak. Hormat di sini bukan berarti bersikap sopan secara lahir akan tetapi selain ketegasan kedua orang tua, mereka harus memperhatikan keinginan dan permintaan alami dan fitri anak-anak. Saling menghormati artinya dengan mengurangi kritik dan pembicaraan negatif sekaitan dengan kepribadian dan perilaku mereka serta menciptakan iklim kasih sayang dan keakraban, dan pada waktu yang bersamaan kedua orang tua harus menjaga hak-hak hukum mereka yang terkait dengan diri mereka dan orang lain. Kedua orang tua harus bersikap tegas supaya mereka juga mau menghormati sesamanya.

4. Mewujudkan kepercayaan. Menghargai dan memberikan kepercayaan terhadap anak-anak berarti memberikan penghargaan dan kelayakan terhadap mereka, karena hal ini akan menjadikan mereka maju dan berusaha serta berani dalam bersikap. Kepercayaan anak-anak terhadap dirinya sendiri akan menyebabkan mereka mudah untuk menerima kekurangan dan kesalahan yang ada pada diri mereka. Mereka percaya diri dan yakin dengan kemampuannya sendiri. Dengan membantu orang lain mereka merasa keberadaannya bermanfaat dan penting.

5. Mengadakan perkumpulan dan rapat keluarga (kedua orang tua dan anak). Dengan melihat keingintahuan fitrah dan kebutuhan jiwa anak, mereka selalu ingin tahu tentang dirinya sendiri. Tugas kedua orang tua adalah memberikan informasi tentang susunan badan dan perubahan serta pertumbuhan anak-anaknya terhadap mereka. Selain itu kedua orang tua harus mengenalkan mereka tentang masalah keyakinan, akhlak dan hukum-hukum fikih serta kehidupan manusia. Jika kedua orang tua bukan sebagai tempat rujukan yang baik dan cukup bagi anak-anaknya maka anak-anak akan mencari contoh lain; baik atau baik dan hal ini akan menyiapkan sarana penyelewengan anak.

Peran keluarga dalam mendidik anak.

Tugas mendidik anak adalah tugas utama yang sangat besar perannya terhadap kesuksesan keluarga. Sekaya dan sesukses apapun kehidupan sebuah keluarga, bisa menjadi tak berarti apa-apa ketika anak kita ternyata tidak bisa menjadi pribadi seperti yang diharapkan orangtua, bahkan terjerumus kedalam jurang kesalahan dan kemaksiatan.

Banyak orang yang salah pengertian terhadap tugas mendidik anak ini, apakan menjadi tugas Ayah ataukan Ibu? Sebagian besar Ayah menyerahkan total kepada Ibu, sementara kebanyakan Ibu mengeluh karena Ayah berlepas tangan sama sekali.

Tugas ini memang tanggung jawab bersama Ayah dan Ibu, dengan Ayah tetap sebagai penanggung jawab utamanya. Namun tugas ini tak harus dilaksanakan sendiri oleh Ayah, karena ada Ibu yang bisa mambantu. Bahkan Ibu memiliki karakter sifat yang lebih tepat sebagai pendidik anak. Karena secara teknis Ibu-lah yang kemudian bertanggung jawab terhadap pendidikan anak tersebut, maka adalah menjadi kewajiban Ayah-lah untuk mendidik istri agar pandai.

Dan yang paling penting adalah bahwa ayah dan ibu adalah satu-satunya teladan yang pertama bagi anak-anaknya dalam pembentukan kepribadian, begitu juga anak secara tidak sadar mereka akan terpengaruh, maka kedua orang tua di sini berperan sebagai teladan bagi mereka baik teladan pada tataran teoritis maupun praktis. Ayah dan ibu sebelum mereka mengajarkan nilai-nilai agama dan akhlak serta emosional kepada anak-anaknya, pertama mereka sendiri harus mengamalkannya.

Minggu, 10 Oktober 2010

Definisi, Penyebab, dan Hasil Akulturasi

Pengertian Akulturasi Kebudayaan

Akulturasi adalah suatu proses sosial, yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Atau bisa juga di definisikan sebagai perpaduan antara kebudayaan yang berbeda yang berlangsung dengan damai dan serasi.

Sebagai Contoh, masyarakat pandatang berkomunikasi dengan masyarakat setempat dalam acara syukuran (misalnya). Secara tidak langsung, masyarakat pendatang berkomunikasi bedasarkan kebudayaan tertentu milik mereka, untuk menjalin kerja sama atau mempengaruhi kebudayaan setempat tanpa menghilangkan kebudayaan setempat.

Seperti perpaduan kebudayaan antara Hindu-Budha dengan kebudayaan Indonesia, sebagai contoh lain. Dimana perpaduan antara dua kebudayaan itu tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari kedua kebudayaan tersebut. Oleh karena itu, kebudayaan Hindu-Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja. Hal ini disebabkan karena:

  • Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi, sehingga masuknya kebudayaan asing ke Indonesia menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia.
  • Kecakapan istimewa. Bangsa Indonesia memiliki apa yang disebut dengan istilah local genius, yaitu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Di bawah ini beberapa faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya suatu proses Akulturasi. Diantaranya:

Faktor Intern (dalam), antara lain:

  • Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)
  • Adanya Penemuan Baru:
  1. Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada
  2. Invention : penyempurnaan penemuan baru
  3. Innovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada. Penemuan baru didorong oleh : kesadaran masyarakat akan kekurangan unsure dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat
  • Konflik yang terjadii dalam masyarakat
  • Pemberontakan atau revolusi

Faktor Ekstern (luar), antara lain:

  1. Perubahan alam
  2. Peperangan
  3. Pengaruh kebudayaan lain melalui difusi(penyebaran kebudayaan), akulturasi ( pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi)

Beberapa faktor pendorong perubahan sosial:

  1. Sikap menghargai hasil karya orang lain
  2. Keinginan untuk maju
  3. System pendidikan yang maju
  4. Toleransi terhadap perubahan
  5. System pelapisan yang terbuka
  6. Penduduk yang heterogen
  7. Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu
  8. Orientasi ke masa depan
  9. Sikap mudah menerima hal baru.


Hasil Akulturasi

Islam serta unsur-unsur budayanya di Nusantara merupakan hasil akulturasi antara budaya Islam dengan Hindu-Buddha yang lebih dulu ada di Nusantara. Beberapa contoh antara lain:

Seni Bangunan

Dasar bangunan candi itu merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum, yaitu bangunan punden berundak-undak. Punden berundak-undak ini mendapat pengaruh Hindu-Budha, sehingga menjadi wujud sebuah candi, seperti Candi Borobudur.

Seni rupa/Seni lukis

Unsur seni rupa dan seni lukis India telah masuk ke Indonesia.hal ini terbukti dengan ditemukannya patung Budha berlanggam Gandara di kota Bangun, Kutai. Juga patung Budha berlanggam Amarawati ditemukan di Sikendeng (Sulawesi Selatan). Pada Candi Borobudur tampak adanya seni rupa India, dengan ditemukannya relief-relief ceritera Sang Budha Gautama. Relief pada Candi Borobudur pada umumnya lebih menunjukan suasana alam Indonesia, terlihat dengan adanya lukisan rumah panggung dan hiasan burung merpati. Di samping itu, juga terdapat hiasan perahu bercadik. Lukisan-lukisan tersebut merupakan lukisan asli Indonesia, karena tidak pernah ditemukan pada candi-candi yang terdapat di India. Juga relief pada Candi Prambanan yang memuat cerita Ramayana.

Seni sastra

Prasasti-prasasti awal menunjukkan pengaruh Hindu-Budha di Indonesia, seperti yang ditemukan di Kalimantan Timur, Sriwijaya, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Prasasti itu ditulis dalam bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.

Kalender

Diadopsinya sistem kalender atau penanggalan India di Indonesia merupakan wujud dari akulturasi, yaitu terlihat dengan adanya penggunaan tahun Saka di Indonesia. Di samping itu, juga ditemukan Candra Sangkala atau konogram dalam usaha memperingati peristiwa dengan tahun atau kalender Saka. Candra Sangkala adala angka huruf berupa susunan kalimat atau gambar kata. Contoh tahun Candra Sangkala adalah “Sirna Ilang Kertaning Bumi” sama dengan 1400 (tahun saka) dan sama dengan 1478 Masehi.

Kepercayaan dan Filsafat

Masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Budha tidak meninggalkan kepercayaan asli bangsa Indonesia, terutama terlihat dari segi pemujaan terhadap roh nenek moyang dan pemujaan terhadap dewa-dewa alam.

Pemerintahan

Setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha, tata pemerintahan disesuaikan dengan sistem kepala pemerintahan yang berkembang di India. Seorang kepala pemerintahan bukan lagi seorang kepala suku, melainkan seorang raja, yang memerintah wilayah kerajaannya secara turun temurun.

Desakan Budaya

Desakan suatu budaya pada budaya lain disebut dominasi. Contohnya masyarakat Betawi, Aborigin dan Irian.


Ringkasan

Lebih jelasnya, bahwa Akulturasi merupakan sebuah istilah dalam ilmu Sosiologi yang berarti proses pengambil alihan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu. Suatu hal yang menarik ketika melihat dan mengamati proses Akulturasi tersebut sehingga nantinya secara evolusi menjadi Asimilasi (meleburnya dua kebudayaan atau lebih, sehingga menjadi satu kebudayaan).

Dan yang perlu dipahami dari seluruh uraian tentang Akulturasi tersebut bahwa unsur budaya lain tidak pernah menjadi unsur budaya yang dominan dalam kerangka budaya itu sendiri, karena dalam proses Akulturasi tersebut, budaya yang asli akan selalu bertindak selektif.

Demikian penjelasan tentang Akulturasi. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.


Referensi:

Muhammad Hasyim, Soerjono Soekanto, Putra Muria

Senin, 30 Agustus 2010

Midtown Madness 2 Game

Midtown Madness 2 adalah game yang bergenre Racing, yang banyak di gemari oleh penggemar Racing game. Game ini di rilis pada tahun 2000, dan di buat oleh Microsoft dan Angel Studio. Midtown Madness 2 adalah generasi setelah Midtown Madness 1. Game ini sangat berbeda jauh dengan game pada masa kini. Dari motif permainan, tipe, level, effek, grafis, dan visual nya. Dan pada tahun 2003 Microsoft meluncurkan generasi baru yaitu Midtown Madness 3, dengan visual yang jauh lebih realistik daripada Midtown Madness 1 dan 2. Tetapi, Midtown Madness 3 hanya bisa di mainkan di Xbox, tidak kompatibel untuk PC.

Sedikit sharing:

Game ini adalah yang pertama kalinya saya miliki dan saya mainkan seumur hidup. Sekitar 10 tahun yang lalu, tepatnya saya masih duduk di bangku kelas 3 SD, dan baru memiliki sebuah komputer yang dibelikan oleh Ayah saya. Game ini cukup menarik, seru, asik, hingga saya betah sekian jam lamanya duduk di depan komputer. (hehe)

Seiring waktu berjalan, lama lama menjadi bosan. Berhubung komputer saya rusak, akhir nya saya harus fokus dengan pendidikan saya. Hingga saya memasuki sekolah tingkat akhir (SMA), dan kakak saya meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi. Berhubung pada saat itu teknologi sudah maju, Ayah saya membelikan sebuah laptop untuk kakak saya. Tetapi bisa di gunakan untuk kepentingan bersama.

Karena pelajaran pada SMA sangatlah padat, banyak menguras tenaga dan pikiran. Cukup menjenuhkan. Iseng-iseng saya buka lemari saya, dan menemukan kaset game ini kembali. Setelah sekian lamanya saya tidak memainkannya, sekarang saat nya untuk memainkannya kembali di laptop kakak saya. (hehe)

Baru sebentar main, sudah merasa bosan. Kenapa? Karena game ini sudah saya anggap "jadul", terasa monoton, dan hanya teringat masa lalu waktu pertama kali saya memainkannya. Akhirnya saya iseng-iseng cari di internet tentang game ini, dan saya menemukan situs "Pengaya/Add-ons" untuk game ini! Wah, tak di sangka! Game yang sudah terkenal "jadul" ini memiliki komunitas Forum yang besar! Mereka yang dari berbagai negara, saling berbagi informasi, pengetahuan, kemampuan, dan berinovasi untuk membuat game ini ber-Evolusi.

Mulailah saya terjun dan bergabung dengan mereka. Saya mulai menjadi anggota tetap forum mereka (www.mm2x.com) pada tahun 2008. Tetapi karena forum mereka itu adalah forum Internasional, harus menggunakan bahasa Inggris jika ingin "sharing/asking" di sana. Cukup repot dan kaku waktu pertama kali membuat forum diskusi, karena saya belum begitu mahir berbahasa inggris. Akan tetapi mereka me-makluminya, karena saya dari Indonesia. Kebanyakan dari mereka adalah orang Amerika, Eropa dan Jepang. Dan hanya saya seorang diri dari Indonesia yang menjadi anggota forum besar tersebut.

Karena game ini biasa di sebut game jadul, maka semua 3D Objek nya pun terkesan jadul juga. Banyak dari mereka yang sudah membuat inovasi/ide baru untuk game ini. Seperti membuat/mendesain mobil baru (Add-ons) yang bentuk nya lebih moderen, atau map (track) gak kalah bagus nya dari yang asli nya. Hingga mereka membuat mobil-mobil yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari (dalam bentuk 3D), kemudian di masukkan dan di mainkan kedalam game tersebut (konversi/convert). Sungguh luar biasa! Suatu ide/inovasi yang hebat untuk bisa memodifikasi game ini menjadi terlihat/terasa lebih moderen.

Waktu pun terus berjalan, dan saya telah belajar banyak sekali dari mereka. Saya coba iseng-iseng mengkonversi mobil dari game lain, ke dalam game ini. Ternyata hasil nya nihil, karena metode untuk mengkonversi nya sangatlah rumit. Membutuhkan beberapa program tambahan/khusus untuk mengkonversinya. Setelah beberapa kali berusaha dan membaca banyak tutorial, akhirnya saya berhasil!

Proyek Konversi (Conversion Project) saya yang pertama kali adalah: Mazda Speed 3 dari game Need for Speed Undercover. Saya tidak punya lampiran gambar untuk lebih jelas nya, karena pada saat itu masih dalam taham pembelajaran, masih butuh banyak peningkatan, improvisasi, dan lainnya.

Setelah cukup mapan dalam hal tersebut, saya merilis Proyek (Project) saya yang pertama kali yaitu : Kenworth T 2000 (Truk) dari game 18 Wheel of Steel Pedal to the Metal. Untuk lebih jelas nya bisa lihat di sini : http://www.mm2x.com/page.php?name=Downloads&d_op=viewdownload&cid=95#cat

Hingga saat ini, ada beberapa Proyek (Project) saya yang sudah saya rilis untuk game Midtown Madness 2. Di antaranya adalah:

Smoke Mod (Pengaya/Add-ons) : Lihat Selengkapnya
Kenworth T 2000 (Truk) : Lihat Selengkapnya
Freightliner Argosy (Truk) : Lihat Selengkapnya
Peterbilt 387 Permium (Truk) : Lihat Selengkapnya
Mistubhisi Fuso (Truk) : Lihat Selengkapnya
Man TGA (Truk) : Lihat Selengkapnya
Mercedes-Benz OH 303 RHD (Bis) : Lihat Selengkapnya
BMW M6 (sedan) : Lihat Selengkapnya

Dan masih banyak lagi Proyek (Project) saya yang masih dalam tahap pengembangan dan pemprosesan (Work in Progress), dan tidak bisa saya perlihatkan di sini satu per satu. Karena jumlah nya sangat lah banyak. Jika ada yang tertarik, e-mail saya di : iio_booo@yahoo.com

Saya lampirkan beberapa gambar (Screenshots) dari game ini:

Kenworth T 2000


Freightliner Argosy


Peterbilt 387 Permium


Man TGA



Merce
des-Benz OH 303 RHD


BMW M6



Semua ini saya ambil sebagai pengalaman hidup saya di dunia maya. Seperti hal nya berkarir, menciptakan sesuatu yang baru, atau meng-improvisasi yang sudah ada menjadi lebih sempurna lagi. Layaknya seorang Arsitek. Dia terus membuat/membangun/menciptakan sesuatu yang baru, dalam bidang nya sendiri. Seperti saya, menciptakan, mengimprovisasikan yang sudah ada/lama menjadi lebih sempurna di bidang saya sendiri. Tetapi perbedaannya, disini saya tidak dapat upah apa apa dalam jerih payah saya berkarir di dunia maya. Karena semua Proyek (Project) saya yang sudah saya rilis, adalah gratis (free downloadable).

Mungkin untuk ke depan nya, saya berniat untuk menjadi "freelance 3D modeler", yang akan banyak di butuhkan pada sebuah perusahaan besar yang berkaitan dengan Objek 3 Dimensi.

Ok, cukup sudah sharing dari saya tentang game ini. Mohon maaf apabila ada kata kata yang tidak pada tempat nya dan sulit untuk di mengerti, karena saya masih pemula dalam "Blog" ini.

Salam, Hastantyo